Resoguno dikatakan adalah orang lokal ponorogo yang ahli mengukir batu. Setelah kekalahan ki Ageng
Kuttu mpu Resoguno mengabdi kepada Bhatara Katong. Oleh Bhatara Katong ia di
tugaskan untuk membuat prasasti peringatan berdirinya kadipaten ponorogo. Ada 4
batu gilang buatan mpu Resoguno yang di letakkan dalam kadipaten Ponorogo
(sekarang makam Bhatara Katong).
Dari ke 4
batu gilang ada 2 batu yang terpahat ukiran. Satu menggunakan sengkalan memet,
satu lagi menggunakan angka tahun dalam huruf jawa kuno. Menurut buku babad
ponorogo angka tahun 1418 (namun sepertinya penulis babad mengalami kesalahan
pembacaan). Sehingga kevalidan data dari buku babad di pertanyakan.
Selain batu
gilang ada lagi patung yang kono juga buatan mpu Reso guno, patung Budha
Akshobya yang dulu di temukan di kadipaten, sekarang tersimpan di depan pendopo
Kabupaten Ponorogo. Konon patung ini di buat untuk memperingati dulu adanya
seorang tokoh ki Ageng Kutu. Dengan berkembangnya agama islam patung budha ini
dirusak dan kepalanya hilang. Namun sekarang kepalanya sudah kembali dan
berhasil di operasi.
selain operasi leher patung Buddha unfinished (setengah jadi) tadi ternyata juga mengalami bedah plastik, sehingga mengalami perubahan warna kulit menjadi hitam legam
selain operasi leher patung Buddha unfinished (setengah jadi) tadi ternyata juga mengalami bedah plastik, sehingga mengalami perubahan warna kulit menjadi hitam legam
Tidak ada komentar:
Posting Komentar